CARA TENTUKAN JENIS KAYU UNTUK PLAFON

CARA TENTUKAN JENIS KAYU UNTUK PLAFON

Dalam pembuatan lambersiring, pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah menentukan jenis kayu yang diinginkan. Disarankan menggunakan kayu yang ringan seperti Kayu Meranti, Nyatoh atau Sungkai. Keuntungannya, 3 Jenis Kayu kayukalimantan.com tersebut stabil, dan mempunyai warna muda, sehingga bisa diaplikasi finishing warna muda atau tua.

TENTUKAN UKURAN UNTUK PAPAN PLAFON KAYU

Kedua, menentukan tebal dan lebar tiap papan kayu yang akan disusun menjadi lambersiring.

Umumnya, tebal lambersiring adalah 12mm, dan lebar adalah 110mm.

Mari kita ilustrasikan langkah-langkahnya menggunakan Kayu Sungkai Oven, dengan ukuran papan tebal 40mm, lebar 150-160mm.

LANGKAH PEMBUATAN PLAFON KAYU / LAMBERSIRING

1. Ketebalan papan 40mm dibelah tebalnya menjadi kurang lebih 18mm per lembarnya. Kayu harus disiku dulu menggunakan mesin siku, dan dibelah tebalnya menggunakan mesin bandsaw/belah.

2. Setelah dibelah dan dipotong menurut ukuran dimensi tebal 12mm dan lebar 110mm, lembaran kayu tersebut dihaluskan menggunakan mesin serut.

3. Setelah itu, proses berikutnya adalah membuat kuncian Tongue and Groove di sisi kanan dan sisi kiri tebal kayu. Proses ini menggunakan Mesin Spindle

4. Proses Finishing. Anda perlu menentukan warna dan jenis finishing untuk plafon kayu Anda.

Apabila menginginkan warna natural kayu, finishing dengan lapisan Clear Cloat Melamic atau PU bisa diaplikasikan.
Apabila menginginkan warna yang lebih gelap, maka warna kayu dapat dirubah dengan mengaplikasikan WOOD STAIN sebelum Clear Coat Melamic atau PU.

Kayu jati lebih awet dibandingi dengan kayu lainnya karena memiliki kandungan minyak natural dalam jumlah banyak. Sedangkan seperti itu, ini juga menjadi kelemahan kayu jati. Sebab memiliki kandungan minyak natural banyak, kayu jati tak cocok mengaplikasikan finishing solid warna cemerlang seperti putih, merah, hijau, dll. Sebab lama-kelamaan akan mengeluarkan minyak natural yang akan memunculkan bekas noda menjadi warna kekuning-kuningan pada perabot furniture Anda. Untuk warna solid gelap seperti hitam atau cokelat, noda hasil minyak natural masih bisa ditolerir, namun jika diperhatikan secara detil, konsisten mengganggu keindahan.

Kayu jati cocok diterapkan untuk sebagian besar ragam produk furniture, namun yang perlu diperhatikan yaitu ragam finishingnya tadi. Anjuran kami gunakan finishing warna natural, selain menghindari kesan noda, warna natural akan memunculkan guratan serat natural yang indah. Justru ini yang dicari pecinta mebel. Munculnya serat bisa menjadi poin tambah atau kepuasan tersendiri bagi mereka.